Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample text

Ads 468x60px

Followers

Featured Posts

Social Icons

Popular Posts

Ordered List

RSS

Pages

makalah Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                                                                                Jepara, 07 Desember 2015



















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                         i
DAFTAR ISI                                                                                                                         ii
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                    1
A.    Latar Belakang                                                                                                            1
B.     Rumusan Masalah                                                                                                       1
C.     Tujuan Penulisan                                                                                                         1
BAB II PEMBAHASAN                                                                                                      2
A.    Sejarah Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)                                                2
B.     Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) pada tahun  1802 dan 1809                4
C.     Bunyi hukum perbandingan volume (gay lussac)                                                       5
BAB III PENUTUP                                                                                                              6
A.    Kesimpulan                                                                                                                 6
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                          7







BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sekarang kita akan belajar Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac). Sekitar 200 tahun yang lalu (1778-1850) seorang ilmuan bidang fisika dan kimia bernama Joseph Louis Gay Lussac melakukan eksperimen perihal reaksi dari beberapa unsur berwujud gas. Pada usianya yang ketiga puluh, ilmuwan asal Perancis ini telah melakukan berbagai eksperimen dengan beberapa gas. Ketika ia mereakasikan 1 bagian volume gas hidrogen dengan satu bagian volum gas klor akan menghasilkan dua bagian volum gas hidrogen klorida. Ketika Lussac mereaksikan 2 bagian volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 bagian volume gas oksigen ternyata menghasilkan dua bagian volume uap air. Demikian juga ketika ia mereaksikan gas hidrogen dengan nitrogen, 3 bagian hidrogen bereaksi dengan  1 bagian gas nitrogen menghasilkan 2 bagian gas amonia.
berikut reaksi nya
H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g)
2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(g)
3 H2(g) + N2(g) → 2 NH3(g)
B.     Rumusan Malasah
A.    Bagaimana sejarah Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) ?
B.     Bagaimana Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) pada tahun  1802 dan 1809 ?
C.     Bagaimana bunyi hukum perbandingan volume (gay lussac) ?

C.    Tujuan Penulisan
A.    Untuk mengetahui sejarah Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
B.     Untuk mengetahui Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) pada tahun  1802 dan 1809 ?
C.     Untuk mengetahui bunyi hukum perbandingan volume (gay lussac)

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
Joseph-Louis Gay-Lussac ialah kimiawan dan fisikawan Perancis. Ia terkenal untuk 2 hukum yang berkenaan pada gas. Selain itu Ia juga terkenal untuk karyanya pada campuran alk0h0l-air, derajat Gay-Lussac itu digunakan untuk mengukur minuman beralk0h0l di banyak negara. Ia juga merupakan penemu boron.
Biografi
Gay-Lussac lahir pada 6 Desember 1778 di St Leonard dari Noblac, di bagian Haute-Vienne. Ayahnya, Anthony Gay, anak seorang dokter, ia adalah seorang pengacara dan jaksa, bekerja sebagai hakim di Noblat Bridge. Anthony Gay memiliki dua putra dan tiga putri.
Ia menerima pendidikan awal di biara Katolik Bourdeix. Kemudian, dalam perawatan Abbot dari Dumonteil ia mulai pendidikan di Paris, akhirnya memasuki École Polytechnique pada tahun 1798. Gay-Lussac nyaris masuk wajib militer dan pada saat masuk ke École Polytechnique ayahnya telah ditangkap (karena Robespierre 's Reign of Terror). Tiga tahun kemudian, Gay-Lussac ditransfer ke École des Ponts et Chaussées , dan tak lama kemudian ditugaskan untuk CL Berthollet sebagai asistennya. Pada tahun 1802, ia diangkat demonstran ke AF Fourcroy di École Polytechnique, di mana di (1809) ia menjadi profesor kimia. Dari 1808-1832, ia adalah profesor fisika di Sorbonne. Pada tahun 1821, ia terpilih sebagai anggota asing dari Royal Swedish Academy of Sciences. Pada 1831 ia terpilih untuk mewakili Haute-Vienne di ruang deputi, dan pada tahun 1839 ia memasuki ruang dari rekan-rekan.
Pada tahun 1809 Gay-Lussac menikah dengah Geneviève-Marie-Joseph Rojot. Ia pertama kali bertemu ketika dia bekerja sebagai asisten toko linen draper dan sedang belajar buku teks kimia di bawah meja. Dia ayah lima anak, di antaranya yang tertua (Jules) menjadi asisten Justus Liebig di Giessen.

Gay-Lussac meninggal di Paris, dan makamnya di Père Lachaise Cemetery, Paris. Namanya adalah salah satu dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel .

Di Paris sebuah jalan dan hotel dekat Sorbonne dinamai menurut namanya seperti lapangan di tempat kelahirannya, St Leonard dari Noblac
·         1802 - Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum Gay-Lussac, yang menyatakan bahwa jika massa dan volume gas tetap konstan maka tekanan gas meningkat secara linear dengan meningkatnya suhu. Hal ini kadang-kadang ditulis sebagai P = k T, di mana k adalah konstanta tergantung pada massa dan volume gas dan T adalah temperatur pada skala absolut (dalam hal hukum gas ideal , k = n · R / V).
·         1804 - Dia dan Jean-Baptiste Biot membuat balon udara yang mengudara hingga ketinggian 7.016 meter (23.018 kaki) dalam penyelidikan awal atmosfer bumi. Dia ingin mengumpulkan sampel dari udara pada ketinggian yang berbeda untuk mencatat perbedaan suhu dan kelembaban.
·         1805 - Bersama dengan temannya dan kolaborator ilmiah Alexander von Humboldt, ia menemukan bahwa komposisi atmosfer tidak berubah dengan penurunan tekanan (peningkatan ketinggian). Mereka juga menemukan bahwa air terbentuk oleh dua bagian hidrogen dan satu bagian oksigen (berdasarkan volume).
·         1808 - Dia adalah penemu boron.
·         1810 - Bekerja sama dengan Louis Thenard, ia mengembangkan metode untuk analisis unsur kuantitatif dengan mengukur CO 2 dan O 2 berevolusi melalui reaksi dengan potasium klorat.
·         1811 - Dia mengakui yodium sebagai elemen baru, dijelaskan sifat-sifatnya, dan mengusulkan nama iode
·         1824 - Ia mengembangkan sebuah versi perbaikan dari buret yang termasuk lengan sisi, dan menciptakan istilah " pipet . "dan" buret "dalam 1824 makalah tentang standarisasi solusi indigo.


B.     Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) pada tahun  1802 dan 1809
Hukum Gay-Lussac
Hukum Gay-Lussac dapat merujuk kepada salah satu dari dua hukum kimia yang dikemukakan oleh Joseph Louis Gay-Lussac yang berhubungan dengan sifat-sifat gas.
Hukum Gay-Lussac 1802
Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa, Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin.
Secara matematis dapat dinyatakan

Hukum Gay-Lussac 1802

atau

Hukum Gay-Lussac 1802

dimana: P adalah tekanan gas. T adalah temperatur gas (dalam Kelvin). dan k adalah sebuah konstanta.
Hukum ini dapat dibuktikan melalui teori kinetik gas, karena temperatur adalah ukuran rata-rata energi kinetik, dimana jika energi kinetik gas meningkat, maka partikel-partikel gas akan bertumbukan dengan dinding/wadah lebih cepat, sehingga meningkatkan tekanan.
Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas

Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas




kurva isokhorik
Hukum Gay-Lussac 1809
Hukum ini disebut juga hukum gabungan volum, yang ditemukan pada 1809

Perbandingan volum antara gas-gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan bilangan bulat sederhana
Misalnya perbandingan volum hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari penguraian air adalah 2:1. Hukum ini merupakan salah satu dasar dari stoikiometri gas modern, dan hipotesis Avogadro pada 1811 berasal dari hukum ini.
C.    Bunyi hukum perbandingan volume (Gay Lussac)
“Volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi, bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan yang bulat dan sederhana”






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa, Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin.
Secara matematis dapat dinyatakan

Hukum Gay-Lussac 1802

atau

Hukum Gay-Lussac 1802
Hukum ini disebut juga hukum gabungan volum, yang ditemukan pada 1809

Perbandingan volum antara gas-gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan bilangan bulat sederhana
Misalnya perbandingan volum hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari penguraian air adalah 2:1. Hukum ini merupakan salah satu dasar dari stoikiometri gas modern, dan hipotesis Avogadro pada 1811 berasal dari hukum ini.








DAFTAR PUSTAKA
















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

DarFiSuWir mengatakan...

Sangat bermanfaat materi Hukum perbandingan volume ini. Terima kasih.

Posting Komentar