Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample text

Ads 468x60px

Followers

Featured Posts

Social Icons

Popular Posts

Ordered List

RSS

Pages

makalah menjaga kebersihan dan kesehatan diri



BAB I
PENDAHULUAN

 A.    Latar belakang
Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan, di mana individu secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Upaya ini lebih menguntungkan bagi individu karena lebih hemat biaya, tenaga dan waktu dalam mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan.
Upaya pemeliharaan kebersihan diri mencakup tentang kebersihan rambut, mata, telinga, gigi, mulut, kulit, kuku, serta kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan kebersihan diri ini, pengetahuan keluarga akan pentingnya kebersihan diri tersebut sangat diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo,1997).
Kesehatan pribadi adalah badan diri seseorang yang bersih dari segala penyakit yaitu berasal dari dalam tubuh manusia maupun luar tubuh manusia tersebut. Pribadi yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar dan dalam tubuh pribadi seseorang itu sudah bersih dari segala penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan pribadi tersebut. Cara pemeliharaan kesehatan pribadi dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu: Kesehatan Jasmani dan Kesehatan Rohani.
Karena itulah, pada pembahasan kali ini, akan dipaparkan yang berkaitan dengan Kesehatan pribadi dan kesehatan lingkungan. Juga yang menjadi tujuan dalam memelihara kesehatan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana menjaga kebersihan diri ?
b. Bagaimana menjaga kesehatan diri ?








BAB II
PEMBAHASAN
A.     Upaya Kebersihan Diri
·         Pengertian
Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
·         Komponen Kebersihan Diri

• Kebersiahan rambut dan kulit kepala
• Kebersihan mata, telinga, dan hidung
• Kebersihan gigi dan mulut
• Kebersihan badan
• Kebersihan kuku tangan dan kai
• Kebersihan pakaian

·         Pentingnya Kebersihan Diri

Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko sesorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.

·         Tanda-tanda seseorang kurang perawatan diri

• Penampilan dekil/kumal dan tidak rapih
• Badan bau
• Rambut kumal, kotpor dan banyak kutu
• Kuku panjang dan kotor
• Kadang tubuh dipenuhi penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)

·         Kerugian akibat tubuh yang kotor

Hal yang dapat muncul bila seseorang kurang menjaga kebersihan diri, di antaranya:
v  Badan gatal - gatal dan tubuh lebih mudah terkena penyakit, terutama penyakit kulit.
v  Rambut dipenuhi kutu/ketombe
v  Penampilan tidak rapih dan bau badan tidak sedap, dijauhi orang.
v  Sumber penyakit :
v  Kuku panjang dan kotor: sarang kuman penyebab penyakit saluran pencernaan (diare/sakit perut) Telinga: dapat menimbulkan gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat menimbulkan infeksi pada telinga  Gigi dan mulut: karies gigi, gigi berlubang, sakit gigi dan bau mulut
·         Cara Perawatan Kebersihan Diri
1.      Cara Perawatan Rambut dan Kepala
 Bersihkan rambut dengan shampo secara rutin (min. 2x/mg)
Ø
 Potong dan sisir rambut agar terlihat rapih
Ø
2.      Cara menjaga Kebersihan Muka dan Mata
 Cuci muka minimal 3x/hari
Ø
 Bersihkan daerah mata dari arah luar ke dalam (bersihkan kotoran mata yang menempel pada sudut kelopak mata)
Ø
 Bila mata kemasukan
Ø benda segera keluarkan menggunakan kain atau tissue yang lembut, lakukan dengan hati-hati.
 Bila mata terkena air sabun segera cuci menggunakan air bersih, dan hindari untuk menggososk mata dengan tangan.
Ø
 Saat mengendarai sepeda mnotor gunakan kaca mata/kaca pelindung.
Ø
3.      Cara Menjaga Kebersihan Telinga dan Hidung
 Bersihkan hidung dan telinga secara rutin ( 1- 2 mg/1x) lakukan dengan hati-hati menggunakan alat yang bersih dan aman.
Ø
4.      Cara menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
 Sikat gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur dengan cara yang benar dan teratur
Ø
 Hindari makan/minum yang terlalu panas / dingin
Ø
 Hindari konsumsi makanan yang asam
Ø
 Banyak mengkonsumsi makanan bergizi
Ø
 Kontrol ke dokter gigi/petugas kesehatan secara rutin
Ø
5.      Cara Menjaga Kebersihan Badan
Ø Mandi menggunakan sabun mandi secara rutin minimal 2 kali sehari (bila perlu lakukan lebih sering bila kerja ditempat kotor/banyak berkeringat)
 Gunakan pakaian yang bersih dan rapi (pakaian diganti 1 x/hr atau bila pakaian sudah kotor/basah)
Ø
Ø Bila terkena jamur kulit, lakukan mandi seperti biasa. Hindari penggunaan pakaian, handuk, selimut, sabun mandi, dan sarung secara berjamah. Hindari penggunaan pakaian yang lembab/basah (karena keringat/sebab lain). Gunakan obat anti jamur kulit (bila perlu).
6.      Cara Menjaga kebersihan Tangan dan Kaki
 Bersihkan tangan dan kaki sehari minimal 2x/hr atau setiap kotor.
Ø
 Potong kuku 1 x/ mg atau saat terlihat panjang ( gunakan pemotong kuku dan setelah dipotong ujung kuku dihaluskan/dikikir)
Ø
 Gunakan alas kaki yang lembut, aman, dan nyaman.
Ø



B.     Cara Menjaga dan Memelihara Kesehatan Pribadi
Kesehatan merupakan hal yang paling utama dalam hidup kita, karena tanpa kesehatan, kita tidak akan bisa menikmati hidup. Usaha kesehatan pribadi (personal hygiene) adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, agar mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-baiknya.
Berikut ini beberapa upaya untuk menjaga dan memeliharan kesehatan, terutama kesehatan pribadi:
1 . Memelihara Kebersihan Diri
Kebersihan diri meliputi kebersihan seluruh anggota tubuh, termasuk gigi, rambut, serta pakaian yang dikenakan. Untuk menjaga kebersihan diri dapat dilakukan dengan:
Cara Menjaga dan Memelihara Kesehatan Pribadi

    mandi dua kali sehari
    menggosok gigi ketika hendak tidur dan pagi hari setelah bangun tidur
    memelihara kebersihan rambut, kuku, hidung, telinga, dan pakaian yang dikenakan.
2 . Memilih Makanan yang Sehat
Perbanyaklah mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran. Buah dan sayuran mengandung
nutrisi yang diperlukan tubuh. Selain memberi asupan vitamin dan mineral, serat yang ada pada kedua bahan makanan tersebut berguna untuk mengikat zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, misalnya lemak yang berlebihan.
Di sisi lain, pemilihan makanan yang tidak sehat berakibat langsung pada kelebihan berat badan, kegemukan, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Selain itu, secara tidak langsung memengaruhi masalah lain seperti depresi dan ketidaknyamanan sosial dan ekonomi. Di sinilah pentingnya makanan sehat.
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang seimbang serta bersih dan tidak mengandung kuman-kuman penyakit. Dengan mengonsumsi makanan sehat berarti satu tahap menjaga kesehatan badan telah dilakukan.

Zat-zat gizi yang terdapat pada makanan memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh, yaitu sebagai sumber tenaga (lemak, protein, dan hidrat arang), sebagai pembangun (protein, mineral), dan sebagai
pengatur (protein, vitamin, mineral, dan air).
Konsumsi zat-zat gizi tersebut harus dalam jumlah yang seimbang, artinya tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Kekurangan zat gizi menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit dan memengaruhi kesehatan jasmani dan mental yang bersangkutan. Sementara itu, kelebihan zat gizi juga tidak baik bagi kesehatan karena menyebabkan penimbunan dalam jaringan-jaringan tubuh.
Dalam mengonsumsi makanan, kurangi makanan instan atau cepat saji. Pada makanan instan ada zat pengawet yang jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan membahayakan kesehatan dan menurunkan kualitas kesehatan seseorang.
3 . Istirahat dan Tidur
Dalam hal ini dibedakan antara istirahat dan tidur. Tidur termasuk istirahat, tetapi istirahat belum tentu sama dengan tidur. Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, sedangkan
tidur artinya mengistirahatkan badan dan kesadarannya.
Istirahat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya tidur-tiduran, ngobrol dengan teman, menonton televisi, mendengarkan radio, atau membaca buku bacaan. Beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran dan kekuatan. Sebaliknya, jika kita kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan, mudah terserang penyakit, dan gangguan metabolisme tubuh.
4 . OLahraga/Latihan Fisik secara Teratur
Latihan fisik memang tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit, namun manfaat latihan fisik yang teratur merupakan bentuk upaya pencegahan terhadap penyakit yang murah dan menyenangkan. Namun, perlu dipahami ada yang lebih penting daripada sekadar mencegah penyakit. Aktivitas fisik yang teratur dapat menyebabkan perbaikan kebugaran jasmani, yaitu kemampuan badan akan berfungsi pada efisiensi yang optimal dalam melakukan tugas sehari-hari.
Berikut ini manfaat berolahraga:
    Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan bertambah.
    Lebih tahan terhadap stres, baik fisik maupun psikologis.
    Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit pada pinggang.
    Kapasitas kerja fisik akan berkembang.
    Risiko terserang penyakit berkurang.
5 . Perbanyak Konsumsi Air Putih
Air putih dapat memberi asupan mineral yang diperlukan tubuh dan mencegah tubuh dari dehidrasi. Jadi, minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.
6 . Menghindari Terjadinya Penyakit
Berikut ini cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit:
    Membiasakan diri dengan menjalankan aturan kesehatan.
    Menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit.
7. Meningkatkan Taraf Kecerdasan dan Rohani
Untuk meningkatkan taraf kecerdasan dan rohani, seseorang dapat melakukan langkah berikut ini.
    Mematuhi dan menjalankan aturan agama.
    Meningkatkan pengetahuan dengan membaca.
8. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan (check up) sebaiknya dilakukan secara periodik untuk mengetahui kondisi badan dalam jangka waktu tertentu. Jika dari check up ditemukan adanya gangguan kesehatan, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan dini, seperti vaksinasi atau teknik pencegahan lainnya. Perlu diingat bahwa pencegahan lebih murah daripada perawatan.
9 . Melakukan Kebiasaan Sehat Lainnya
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan untuk menjaga kualitas kesehatan meliputi hal-hal berikut ini:
    Jauhi narkoba.
    Hindari minuman beralkohol.
    Hentikan kebiasaan merokok.





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kebersihan Diri adalah Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Cara Perawatan Kebersihan Diri adalah  Cara Perawatan Rambut dan Kepala,Cara menjaga Kebersihan Muka dan Mata
,Bersihkan hidung dan telinga secara rutin ( 1- 2 mg/1x) lakukan dengan ,Cara Menjaga kebersihan Tangan dan Kaki

Kesehatan merupakan hal yang paling utama dalam hidup kita, karena tanpa kesehatan, kita tidak akan bisa menikmati hidup. Usaha kesehatan pribadi (personal hygiene) adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, agar mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-baiknya.



























MAKALAH
UPAYA MENJAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN PRIBADI


Disusun Oleh :

1.      Syafaatun Naimah
Jurusan : Administrasi Perkantoran 2



SMK AL HUSAIN KELING
TAHUN PELAJARAN
2015/2016

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Berita Viral Dunia mengatakan...

4 Menit Latihan Ini Membuat Anda Sispack Dalam 1 Minggu

Unknown mengatakan...

kebersihan berawal dari diri sendiri. nice article

Posting Komentar