Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample text

Ads 468x60px

Followers

Featured Posts

Social Icons

Popular Posts

Ordered List

RSS

Pages

bentuk kerjasama,akomodasi,asimilasi



Kerja Sama

Pengertian kerja sama (cooperation) yang telah didefinisikan oleh para ahli mengatakan bahwa pengertian kerja sama (cooperatuion) adalah usaha bersama antara orang per orang atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama ditemui hampir diseluruh kelompok manusia. Di kalangan masyarakat indonesia dikenal suatu sistem kerja sama yang disebut gotong royong. Kerja sama dalam kehidupan bangsa indonesia selalu ditanamkan dan ditekankan mulai dari keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan pemerintah. Ditanamkannya sistem kerja sama dalam diri disebabkan adanya pandangan bahwa manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa kerja sama dengan orang lain. 

Bentuk-Bentuk Kerja Sama
1). Kerukunan, meliputi gotong royong dan tolong menolong. 
2). Bargaining, yaitu perjanjian pertukaran barang-barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. 
3). Kooptasi, yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan sebuah organisasi. 
4). Koalisi, yaitu gabungan dua badan atau lebih yang mempunyai tujuan sama. 
5). Joint venture, yaitu kerja sama dalam penguasahaan proyek-proyek tertentu. 


(Contoh Gambar Bergoyong Royong)









Akomodasi

Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Akomodasi terdiri dari ajudikasi, koersion, kompromi, arbitrasi, mediasi, toleransi dan stalemate.

Sidang merupakan contoh ajudikasi
      Ajudikasi
Penyelesaian masalah atau sengketa melalui jalur pengadilan atau hukum

Contoh : Pada gambar disamping adalah sidang. Suatu bentuk akomodasi melalui persidangan atau jalur hukum disebut Ajudikasi.

Pengertian asimilasi
 menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian asimilasi adalah proses sosial dalam tahap lanjut yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan dan kelompok. asimilasi kini merupakan hal-hal yang selalu dilakukan, ada banyak contoh-contoh asimilasi dan manfaat dari asimilasi ini. Asimilasi merupakan bentuk-bentuk dari interaksi sosial asosiatif. Asimilasi memiliki faktor-faktor mempermudah asimilasi dapat terjadi dan adapula faktor-faktor yang menghambat asimilasi, kedua faktor-faktor tersebut dapat dilihat dibawah ini..

Faktor-Faktor Mempermudah Asimilasi
Faktor-faktor yang menyebabkan mudahnya asimilasi antara lain sebagai berikut. 
1). Toleransi 
2). Kesempatan yang seimbang dibidang ekonomi
3). Menghargai orang asing dan kebudayaannya. 
4). Sikap terbukadari penguasa. 
5). Persamaan unsur-unsur kebudayaan. 
6). Perkawinan campuran. 
7). Adanya musuh bersama dari luar. 

Faktor-Faktor penghambat Asimilasi
Adapun faktor yang menghambat asimilasi, antara lain sebagai berikut. 
1). Perbedaan fisik 
2). Perbedaan latar belakang yang ekstrem 
3). Prasangka pribadi yang negatif. 
(Contoh Gambar Asimilasi )




















Asimilasi adalah proses sosial yang timbul apabila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara interaktif dalam jangka waktu lama.

Dengan demikian, lambat laun kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan baru yang merupakan perpaduan kebudayaan dan masyarakat dengan tidak lagi membeda-bedakan antara unsur budaya lama dengan kebudayaan baru.

Proses ini ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan yang ada. Proses asimilasi bisa timbul jika ada:

1) kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya;

2) orang perorangan sebagai anggota kelompok saling bergaul secara intensif, langsung, dan dalam jangka waktu yang lama;

3) kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan.
Foto: Contoh asimilasi



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar