I.
Kata
Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Proposal
peringatan hari pahlawan ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Jepara, 28
Oktober 2015
Penyusun
II.
Latar
Belakang
Sebagai
warga negara Indonesia kita perlu memperingati hari pahlawan untuk mengenang
jasa-jasa para pahlawan Indonesia yang gugur dalam membela negara. Dalam
mengenang jasa para pahlawan banyak hal yang dapat kita lakukan, seperti
berkunjung ke makam para pahlawan, mengetahui sejarah para pahlawan dan
lain-lain. Kita juga harus meneruskan jasa para pahlawan dengan cara lebih
memajukan negara kita Indonesia. Untuk memupuk jiwa masyarakat tentang
pentingnya mengenang jasa pahlawan, perlu dilaksanakan memperingati hari
pahlawan setiap 10 November.
III.
Tujuan
Kegiatan
1.
Mengajak seluruh warga sekolah untuk mengingat jasa
jasa para pahlawan.
2.
Meningkatkan persatuan dan kesatuan warga sekolah.
3.
Membawa siswa untuk meningkatkan kreativitas dan
kreasi.
4.
Meningkatkan kerja sama diantara siswa.
5.
Mengajak siswa melanjutkan perjuangan di era yang
modren ini yaitu memajukan negara
Indonesia.
6.
Tertanamnya nilai-nilai kepahlawanan dalam bentuk
semangat pantang menyerah, menjunjung tinggi nilai solidaritas serta
sportivitas dalam jiwa peserta pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
7.
Tergalinya potensi-potensi lomba lomba.
8.
Terbinanya spirit
bagi para pemuda di wilayah seluruh Indonesia
.
IV.
Jenis Kegiatan
A.
Festival Band
B.
Bazar
C.
Lomba Puisi
D.
Lomba membaca UUD 1945
E.
Undian Doorprize
V.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
Memperingati Hari Pahlawan dilaksanakan pada :
Hari dan
Tanggal : Jumat , 8 November 2015
Tempat : Lapangan SMK
MUHAMMADIYAH 01 KELING
Waktu
Kegiata n : Pukul 07.30 - 13.00
Pakaian : Seragam OSIS Lengkap
VI.
Susunan Kepanitian
PANITIA KEGIATAN MEMPERINGATI HARI SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING:
Pembina : Tutik Hariati, S.Pd
Ketua : Astutik Martya
Sekretaris : Septyana Dwi K
Bendahara : Endah Murdiana
Seksi Acara : Kuni Afifah
Seksi Dana
Usah : Yeni Septiana
Seksi Humas : Andy Wijaya
Seksi
Keamanan : Taufiq Abdurrahman
Seksi
Dokumentasi : Asrul Nur Rahim
Seksi Peralatan : Bayu Irawan
VII.
Anggaran Biaya
A. Rencana pemasukan
1. Iruan siswa 900 Orang = 90%x5.000 Rp.4.000.000,00
2. Kas OSIS Rp. 300.000,00
3. Dari kepala sekolah Rp. 700.000,00
4. Dari orang tua murid Rp.2.000.000,00 +
Jumlah total Rp.7.000.000,00
B. Rencana penggeluaran
1. Spanduk Rp. 100.000,00
2. Panggung dan peralatan Rp.3.000.000,00
3. Tenda dan kursi Rp.2.500.000,00
4. Konsumsi Rp. 900.000,00
5. Hadiah dan penghargaan Rp. 500.000,00 +
Jumlah total Rp.7.000.000,00
VIII. Susunan
Acara
Pukul 07.00 : Pembukaan
Pukul 08.00
s/d 08.30 : Sambutan
Pukul 08.30 s/d 12.00 : Acara Pokok Pensi
Pukul 12.00 s/d 13.00 : Istirahat
Pukul 13.00 s/d 15.00 : Doorprize
Pukul 08.30 s/d 12.00 : Acara Pokok Pensi
Pukul 12.00 s/d 13.00 : Istirahat
Pukul 13.00 s/d 15.00 : Doorprize
Pukul 15.00 : Penutupan.
IX.
Harapan yang
diinginkan
Demi kelancaran dan terselenggaranya kegiatan untuk memperingati Hari Pahlawan
ini, kami selaku panitia mengharapkan Bapak/Ibu dapat memberikan izin dan dapat
berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik berupa moril maupun materil.
X.
Penutup
Demikian proposal ini kami susun dengan hasil karya semua pihak yang terkait.
Atas perhatian dan izinnya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Pelaksana
Sekretaris
I
PROPOSAL
KEGIATAN PERKEMAHAN SABTU MINGGU (PERSAMI)
SMK MUHAMMADIYAH
01 KELING
TAHUN 2015
A. DASAR PEMIKIRAN
Kegiatan PERSAMI merupakan suatu alat pendidikan non formal bagi Pramuka
penggalang Putra- Putri. Kegiatan ini di selenggarakan dalam rangka
memperingati hari jadi PRAMUKA. Kegiatan yang di selenggarakan dalam bentuk
perkemahan dan di isi dengan kegiatan-kegiatan kreatif, inovatif, atraktif, produktif,
dan rekreatif serta menyenangkan yang
mengarah pada timbulnya jiwa kemandirian dan mengembangkan keterampilan, ilmu
pengetahuan dan potensi kepemimpinan.
B. DASAR HUKUM
1.
Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 tentang
Gerakan Pramuka.
2.
Keutusan Presiden RI Nomor 57 Tahun 1988 tentang
pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3.
Program kerja Gerakan Pramuka tahun pelajaran
2015/2016
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Membangkitkan
dan memotivasi sikap kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kecintaan
terhadap pramuka .
2. Menanamkan
nilai-nilai ke pramukaan kepada siswa.
3. Menimbuhkan
pemahaman akan arti penting kekuatan mental bagi siswa.
4. Menimbulkan
sikap kemandirian
5. Mengembangkan
potensi kepemimpinan.
6. Menjalin
silaturahmi anggota pramuka
D. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini
dinamakan: “ Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) “
E. TEMA KEGIATAN
”Melalui kegiatan Peringatan Kegiatan PERSAMI mari kita tingkatkan jiwa kemandirian, dan mengembangkan keterampilan,
ilmu pengetahuan, dan potensi kepemimpinan ”.
F. WAKTU DAN TEMPA KEGIATAN
Hari : Sabtu -
Minggu
Tanggal : 7 - 8 Oktober 2015
Pukul : 08:00 s/d Selesai
Tempat : Lapangan SMK
MUHAMMADIYAH 01 KELING
G. SUSUNAN PANITIA
- Pelindung/Penanggung jawab :
- Mabigus SMK Tirtayasa
- Pengarah/Pembina :
- Pembina Pramuka
PANITIA PELAKSANA
Ketua Pelaksana :
Sekretaris :
Bendahara :
Koordinator Lapangan :
1.Misbah
2. Marlan
3. Paridah
4. Jamaludin
5. Dasep Abdurahman
6. Ali Hamzah
7. Budi Setiawan
8. Rini Nuraeni
9. Lenti
10. Lindi Lasmawati
11. Nurbaeti
12. Nenti
13. Tati
14. M. Agus Rizaldi
15. Anggun fauji
16. Resi Rustiani
17. Abdan Nurusli
18. Irmawati
19. Hilda Putriani
20. Siti Marwati
21. Eneng Sadiah
22. Nonih
23. Siti Rukoyah
24. Aisah
25. Siti Fatimah
26. Siti sarah
27.Awan Gunawan
28. Agus Lesmanati
29. Ninda Lidiawati
H. RENCANA ANGGARAN BIAYA
1.
Pemasukan
-
Sekolah = Rp. 860.000,-
Jumlah = Rp. 860.000,-
2.
Pengeluaran
-
Biaya
Pendaftaran = Rp. 350.000,-
-
Konsumsi&
Transprotasi Pembina (3 x Rp.50.000,-) = Rp. 150.000,-
-
Transportasi
Pemberangkatan dan Penjemputan = Rp
100.000,-
-
Pembelian
Paku(Paku Galosi + Paku renk) = Rp. 10.000,-
-
Pembelian
Cat(Warna Merah dan Putih) = Rp. 100.000,-
-
Pembelian
Tambang = Rp. 30.000,-
-
Pembelian
Bendera Pramuka =
Rp. 100.000,-
-
Pembelian
Bambu = Rp. 20.000,-
Jumlah = Rp. 860.000,-
3.
Rekapitulasi
-
Pemasukan = Rp. 860.000,-
-
Pengeluaran = Rp. 860.000,- -
Saldo = Rp. 0 (Nihil)
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat,
apabila ada kesalahan kami akan senaniasa memperbaiki sebagaimana mestinya.
Tidak lupa kami ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu baik
materi maupun spiritual. Semoga niat baik kita di ridhoi oleh Allah SWT.
Jepara, 25 Oktober 2015
PANTIA PELAKSANA
PROPOSAL LOMBA ANTAR
KELAS
A. Latar
Belakang
Upaya
peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan yang tidak pernah lepas
dari perhatian Kita semua , oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat untuk
melaksanakannya. salah satu program yang akan dilaksanakan oleh Osis SMK
MUHAMMADIYAH 01 KELING berkenan dalam hal ini yakni lomba antar kelas. Secara umum manfaat pendidikan lomba antar kelas bagi peserta didik adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu
kegiatan yang bersifat positif. Sehingga kami sadar bahwa perlombaan antar kelas juga perlu dilaksanakan
demi meningkatkan potensi akademik maupun non akademik bagi Pelajar itu
sendiri.
B. Kegiatan dan
Tema Kegiatan
Dalam
kegiatan olahraga dan seni yang akan diselenggarakan dengan berbagai kegiatan dan
perlombaan pada cabang olahraga dan seni dengan tema "Kembangkan
kreativitas, semangat Olahraga dan Solidaritas".
C. Tujuan
Pelaksanaan
kegiatan pendidikan lomba antar kelas dimaksudkan untuk mencetak dan
menghasilkan calon penerus bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap
kemampuan dan keterampilannya. Dan untuk menjaring bakat – bakat pasa siswa.
D. Sasaran dan
Target Kegiatan
Sasaran pada
kegiatan ini yaitu, para siswa - siswi SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING. Adapun target
kegiatan ini yaitu diharapkan agar setelah kagiatan ini berlangsung para siswa
dan siswi dapat terus mengembangkan kreativitasnya dan semangat juang serta
rasa solidaritas yang tinggi.
E. Manfaat
Kegiatan
1)
Untuk menjaring bakat – bakat para siswa SMK
MUHAMMADIYAH 01 KELING
2)
Menghasilkan calon penerus bangsa yang berdedikasi
tinggi dengan segenap kemampuan dan keterampilannya.
F. Peserta
Kegiatan
Peserta
kegiatan dalam pelaksanaan lomba antar kelas hanya diperuntukkan bagi Siswa dan
Siswi SMK MUHAMMADIYAH 01 KELING.
G. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 November sampai dengan 20 November
2015
bertempat di
SMK
MUHAMMADIYAH 01 KELING.
H. Jenis
Perlombaan
1) Melukis
2) Basket
3) Voly
4) Menyanyi
5) Menari
6) Catur
7) Lari maraton
8) Lari estafet
9) Tenis meja
I. Anggaran
a) Rencana Penerimaan
· Dana
OSIS = Rp.1.500.000
· Dana PHBN
& PHBA Sekolah = Rp.2.000.000
· Dana Basket,
Voly, Lukis = Rp.
758.000
· Donasi dari
Indosat = Rp.1.000.000
Jumlah
total : Rp.5.155.000
b) Rencana Pengeluaran
Rincian
Hadiah
Total hadiah
dari 9 jenis lomba sebagai berikut :
· Juara I @Rp.100.000 + Piala @Rp.100.000 = Rp.
1.800.000
· Juara
II @Rp.
75.000 + Piala @Rp. 90.000 = Rp.
1.485.000
· Juara III
@Rp. 50.000 + Piala @Rp. 80.000 = Rp. 1.170.000
Total : Rp. 4.455.000
Rincian Perlengkapan
· Spanduk = Rp.80.000
· Peluit
(3) = Rp.45.000
· Spidol (3)
= Rp.18.000
Total : Rp.
143.000
Rincian
Konsumsi
· Air minum 10
dus = Rp.350.000
· Snack
(kue) = Rp.300.000
Total : Rp. 650.000
Jumlah total : Rp.5.248.000
c) Rekapitulasi Anggaran
a). Rencana
Pengeluaran = Rp.5.248.000
b). Rencana
Pengeluaran = Rp.5.248.000
c).
saldo = Rp. 0
J. Panitia
Pelaksanaan
kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ini diserahkan kepada pengurus Osis
serta organisasi yang dinaungi oleh Osis (PMR, PRAMUKA, ) dengan
susunan panitia
sebagai berikut:
Pembina Osis :
Ketua
panitia :
Sekertaris :
Bendahara :
1)
Koordinator
umum :
a.
Tifatul
Kaban
b.
Jepta Kaban
c.
Swester
Ginting
d.
Sengaja
Tarigan
e.
Ricky Yakup
f.
Melani
g.
Rico Siahaan
h.
Bella Ika
i.
Jihan Melodic
j.
Rayhan S
2)
Seksi Perlengkapan:
1.
Ervina
Sitepu
2.
Lijado
3.
Desi S
4.
Riri Y
3)
Seksi Konsumsi:
1.
Eka Barus
2.
Delianti
Sitepu
3.
Rere Amalia
K. Penutup
Demikian Proposal yang kami buat sebagai bahan acuan
dan kerangka dasar demi
terlaksananya kegiatan yang dimaksud,
sekaligus menjadi bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu/Saudara ( i ) untuk
berpartisipasi dalam kegiataan ini. Atas perhatian dan bantuannya kami
hanturkan Terima Kasih.
Jepara, 28 Oktober 2015
Ketua
panitia
|
Sekretatis
PROPOSAL
KERIPIK KENTANG PEDAS MANIS
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kesuburan tanah yang sangat tinggi. Hal ini nampak pada hasil tanaman umbi-umbian, salah satunya yaitu kentang. Tanaman ini mempunyai kadar karbohidrat yang tinggi dan pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi.
Kentang (Solanum tuberosum) tergolong bahan makanan yang kaya nutrisi dan semakin meningkat kebutuhannya. Beberapa manfaat tanaman kentang antara lain: sebagai bahan diversifikasi pangan non beras yang bernilai gizi tinggi, tanaman cepat menghasilkan (cash crop) bagi petani, komoditas ekspor non-migas, bahan dasar industri pangan dan tekstil, serta bahan makanan fast-food yang menjamur di kota-kota besar.
Saat ini potensi di sekitar pertanian menjadi salah satu aspek yang harus diprioritaskan dan menjadi peluang usaha yang bagus bagi pembangunan nasional. Misalnya dengan mengolah umbi-umbian menjadi berbagai macam makanan ringan maupun berat yang mempunyai rasa khas dan tahan lama untuk disimpan. Bentuk olahan tersebut bisa berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainnya.
Makanan ringan atau snack telah berkembang dengan pesat baik jenisnya, cita rasa maupun kemasannya. Salah satu jenis makanan ringan yang cukup berhasil di pasaran adalah keripik. Produk makanan ringan dalam perkembangannya dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku diantaranya makanan ringan berbahan baku kentang.
Keripik merupakan salah satu makanan ringan favorit yang pastinya disukai oleh banyak orang. Selain enak, pembuatan keripik ini tergolong mudah, sehingga banyak orang yang menyukainya bahkan menjadikannya peluang bisnis yang memiliki omset penjualan cukup tinggi. Pembuatan keripik saat ini masih terbatas pada usaha kecil atau industri rumah tangga dengan ditujukan untuk pasaran lokal. Pada umumnya dipasarkan melalui pedagang perantara, warung, toko-toko kecil, penjajah jalanan serta pasar swalayan dengan pengemasan dan cara pengemasan bervariasi tergantung pada sasaran yang dituju. Dengan makin baiknya pengolahan dan pengemasan sehingga diperoleh keripik singkong yang bermutu dan terjaga kebersihan, diharapkan pemasaran produk ini dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
BAB II
RENCANA BISNIS
2.1 Deskripsi Usaha
Usaha ini saya dirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang sangat besar. Selain itu keripik kentang ini sangat diminati oleh berbagai kalangan dari mulai anak – anak sampai orang dewasa karena digunakan sebagai makanan cemilan. Pengelolaan terhadap usaha ini sudah terbilang mudah dan cepat diterima masyarakat.
Saya berharap dari usaha saya ini nantinya dapat berkembang dan bisa mencukupi kebutuhan hidup serta memberikan laba yang cukup besar. Keripik kentang ini saya buat bebas dari bahan pengawet dan rasanya gurih, enak, pedas.
1. Produk
Produk yang dihasilkan berbentuk keripik yang memiliki ukuran seragam terbuat dari olahan kentang yang diberi bumbu-bumbu serta berbagai macam penunjangnya.
Bahan – bahan pembuatan keripik kentang pedas manis :
1) Kentang
2) Minyak goreng
3) Garam
4) Gula
5) Sambal ABC
Alat – alat :
1) Penggorengan (wajan)
2) Kompor atau tungku
3) Baskom
4) Pisau
5) Sendok
2. Tempat
Tempat produksi dilaksanakan di rumah Jl. TDM II Oebufu – Kupang. Lokasi ini dipilih karena lokasinya dekat dengan sarana transportasi, area pemasaran dan pasar sebagai tempat pembelian bahan baku.
3. Proses Produksi
Cara membuat keripik kentang ini yaitu :
1. Kentang dikupas terlebih dahulu lalu dicuci hingga bersih
2. Kentang diiris dengan menggunakan slicer (pengiris kentang) lalu direndam dalam air kapur sirih agar kentang keras dan hasilnya lebih renyah. Dapat ditambahkan garam juga pada air rendaman agar lebih gurih.
3. Goreng kentang hingga matang dan kering, lalu tiriskan. Minyak yang digunakan dalam menggoreng harus merupakan minyak yang baru agar keripik kentang lebih renyah.
4. Tumis sambal masak ABC sampai harum dengan dicampur sedikit garam dan bawang putih. Lalu masukkan gula, masak hingga gula meleleh dan merata.
5. Masukkan kentang, campurkan hingga merata dan angkat
6. Simpan dalam wadah kedap udara.
2.2 Aspek Pemasaran
Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam kelancaran suatu usaha. Lancar tidaknya usaha ini selain dilihat dari kualitas produk, juga tergantung dari bagaimana cara kita sebagai produsen memasarkannya dengan strategi yang baik. Dalam usaha ini kami melakukan dua cara pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung.
Kegiatan pemasaran langsung, yaitu memasarkan produk secara langsung kepada konsumen tanpa perantara lain. Cara ini dilakukan pada usaha dengan kapasitas yang kecil atau secara skala rumah tangga. Keuntungan memperoleh laba dalam menggunakan jalur pemasaran ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena tidak memberikan jasa kepada pengecer atau distributor.
Kegiatan pemasaran tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui pengecer. Cara ini dilakukan dengan dua strategi pemasaran, pertama memasarankan di tempat-tempat yang stategis, seperti: di tempat-tempat wisata. Kedua, memasarkan dengan cara menitipkan produk ke tempat mini market.Harga di pasaran sebesar Rp 30.000 per 250 gram.
2.3. Strategi Pengembangan Usaha
Ada beberapa strategi untuk pengembangan usaha yang akan dilaksanakan, yaitu:
1. Promosi yang menarik dan berkesinambungan.
2. Menciptakan keripik kentang dengan bentuk yang menarik tidak sekedar bulat, seperti bentuk segitiga, persegi dll.
3. Menjual di beberapa tempat yang ramai, seperti tempat wisata, wilayah kampus, wilayah sekolah, dan supermarket.
BAB III
Analisis Swot
1. Kekuatan (Strength)
a.Harga Terjangkau
b.Kualitas Terjamin
c. Bahan baku yang mudah didapat
d. Tidak menggunakan bahan pengawet
e. Proses produksinya mudah sehingga tidak mebutuhkan banyak waktu dan tenaga
2. Kelemahan (Weakness)
a. Rasa dan bentuk keripik yang seragam
b. Management tradisional
c. Sarana dan prasarana sederhana
3. Peluang (Opportunity)
a. Pasar yang masih luas
b. Bahan baku yang mudah didapat
4. Ancaman (Threath)
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
BAB IV
Analisis Biaya
Rincian biaya-biaya yang di keluarkan dalam pengolahan keripik kentang pedas manis untuk 1 (satu) bulan adalah :
A.Biaya Bahan Baku
Kentang 15 kg @10.000 Rp 150.000,00
Minyak Goreng 15 ltr Rp 195.000,00
Garam halus 10 bks @1.000 Rp 10.000,00
Gula 3 kg @14.000 Rp 50.000,00
Sambal ABC 15 botol@ Rp 30.000 Rp 450.000,00
Minyak tanah30 liter@Rp 1500/liter Rp 60.000,00
Jumlah biaya bahan baku Rp 915.000,00
B. Biaya Peralatan
Baskom 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
Pisau 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
Alat Pengiris Kentang 3@ 500.000 Rp 1.500.000,00
Wajan 2 @150.000 Rp 300.000,00
Kompor 2 @ 300.000 Rp 600.000,00
Sutel (sendok penggoreng) 2 @ 25.000 Rp 50.000,00
Sendok Peniris Minyak 2@Rp 20.000 Rp 40.000,00
Timbangan Rp 150.000,00
Jumlah biaya peralatan Rp 2.700.000,00
C. Biaya Penyusutan Peralatan
BPP = Jumlah Biaya Peralatan / Umur Ekonomis
= Rp 2.700.000 : 12 bulan
= Rp 225.000,00 (dalam 1 tahun)
Biaya penyusutan peralatan perbulannya :
Rp 225.000 : 12 = Rp 18.750
D. Biaya Pengeluaran per Bulan
Biaya transportasi dan pemasaran Rp 150.000,00
Biaya tenaga kerja 2 org @1.000.000 Rp 2.000.000,00
Jumlah pengeluaran per bulan Rp 2.150.000,00
I. Perhitungan Penerimaan
1. Produksi
Keripik kentang yang diproduksi adalah 200 bungkus dalam 1 (satu) bulan dengan berat keripik per bungkus ialah 250 gram. Harga per unit produksi ialah Rp 30.000.
2. Penerimaan
Penerimaan = Produksi x Harga per unit produksi
= 200 x Rp 30.000
= Rp 6.000.000
II. Biaya Produksi
Berikut jumlah rincian biaya produksi keripik kentang untuk menghasilkan 200 bungkus:
Biaya bahan baku Rp 915.000,00
Biaya peralatan Rp 2.700.000,00
Biaya gaji Rp 2.000.000,00
Biaya transportasi dan pemasaran Rp 150.000,00
Biaya Penyusutan Peralatan per bulan Rp 18.750,00
Jumlah Rp 4.868.750,00
III. Keuntungan ( Pendapatan )
Keuntungan = Penerimaan – Biaya Produksi
= Rp 6.000.000 – Rp 4.868.750
= Rp 1.131.250,00
Dari hasil analisis biaya diatas maka keuntungan yang didapatkan untuk memproduksi keripik kentang dlaam periode produksi 1 bulan adalah Rp 1.131.250,00.
PENUTUP
Keyakinan dan harapan saya sebagai pengusaha keripik kentang adalah ingin usaha ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang saya harapkan dan juga dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat luas. Selain itu juga saya berharap agar usaha saya ini mendapatkan perhatian dari pemerintah agar setiap kendala yang dihadapi oleh usaha ini dapat ditanggulangi sehingga kedepannya usaha ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan dapat bersaing dengan inndustri – industri terkemuka yang ada.
PROPOSAL KUE CUBIT
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia.
Di era modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi
kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisionalpun perlahan semakin
ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah
makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup
lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food)
yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji
dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung
berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan
cepat saji tetap enak dan sehat?
Kue Cubit merupakan salah satu kue basah jajanan
tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang nikmat. Kue ini
disajikan dalam berbagai varian rasa yakni green tea, buble gum, oreo,
strawberry, dan chocolate yang cukup mengganjal rasa lapar
pada perut. Kue ini dapat disajikan dengan kurun waktu 5-10 menit
sehingga tak memakan waktu lama untuk segera melahapnya.
Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan
tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue cubit dapat
dijalankan secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas. Dengan
berlandaskan alasan-alasan tersebut saya berniat membuka usaha kue cubit aneka
rasa dengan nama Pinch Cake.
B. VISI DAN MISI USAHA
Visi usaha ini adalah menjadikan masyarakat luas
mengetahui jajanan kuliner tradisional khas Indonesia dengan mengadakan
pendekatan kepada masyarakat bahwa kue cubit adalah cemilan yang sehat, enak,
dan mengenyangkan serta dapat diolah dengan berbagai rasa. Sedangkan misi dari
usaha ini adalah:
a.
Mengadopsi resep tradisional bernuansa modern.
b.
Menjadikan kue cubit menjadi cemilan makanan yang berkelas.
c.
Membuat kesan rasa yang tidak monoton dengan aneka rasa kue cubit.
BAB
II
PROFIL
BADAN USAHA
A. Manajemen
Nama
Perusahaan
: Pinch Cake
Nama
Pemilik
: Retno Wulandari
Bidang
Usaha
:
Kuliner Tradisional
Jumlah Karyawan
: 1
B. Pemasaran
Produk yang ditawarkan : Kue Cubit Aneka Rasa
Sasaran
Konsumen : Semua usia dan kalangan
Wilayah
Pemasaran : Tempat-tempat strategis: sekolah, pasar,
jalan utama.
C. Keunikan Produk
Usaha
kue cubit ini merupakan jajanan tradisional sehat yang disediakan secara cepat
dengan aneka macam rasa modern (green tea, buble gum, oreo,
strawberry, dan chocolate) sehingga menimbulkan kesan tradisional
yang modern serta tidak monoton. Usaha ini didirikan dengan membuka stan
makanan di tempat strategis dan dikemas dengan kemasan daur ulang sehingga
ramah lingkungan.
D. Laporan Keuangan
a.
Biaya Tetap
No
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Booth
Makanan
|
750.000
|
2
|
Mixer
dan Cetakan
|
605.000
|
3
|
Panci
Besar
|
87.000
|
4
|
Kompor
Gas
|
240.000
|
5
|
Peralatan
lain-lain
|
200.000
|
Total Biaya
|
1882.000,00
|
b.
Biaya Variabel
No
|
Keterangan
|
Harga
(Rp)
|
1
|
Telur
|
60.000
|
2
|
Gula Pasir
|
25.000
|
3
|
Tepung Terigu
|
40.000
|
4
|
Margarine
|
60.000
|
5
|
Lain-lain
|
65.000
|
Total
Biaya
|
250.000,00
|
Total Biaya Tetap+Biaya Variabel= Rp. 2.092.000,00
·
Modal
Awal
: Rp. 2.092.000
·
Harga jual per porsi
kue cubit (isi 5) :
Rp. 10.000
·
Target per hari 50
porsi
: Rp. 500.000
·
Analisis Timbal Balik
Modal
Penghasilan
Perhari-Biaya Variabel : 500.000-250.000= Rp. 250.000
Periode
pengembalian modal dengan 9x produksi, yakni :
Rp.
250.000,00 x
9
: Rp. 2.250.000,00
Keuntungan
selama 9
hari
: Rp. 2.250.000,00
·
Keuntungan per
produksi (minimal) :
Rp. 250.000,00
·
Keuntungan per
bulan
: Rp. 7.500.000,00
E. ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan)
-
Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
-
Produk higenis dan harga ekonomis
-
Inovasi rasa yang berbeda dan beraneka ragam
b. Weakness (Kelemahan)
-
Harga bahan baku yang tidak stabil
c. Opportuniy
(Kesempatan)
-
Mitra kerja yang banyak
-
Budaya masyarakat yang konsumtif
d. Threat (Hambatan)
-
Kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Membuka
usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang
disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik
konsumen. Bisnis kue cubit ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan
khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis
ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang
bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini
juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional
Indonesia ke lebih khalayak luas.
PROPOSAL MARTABAK MANIS
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahNya
yang diberikan kepada kami, kami dapat menyelesaikan PROPOSAL USAHA MAKANAN
RINGAN “MARTABAK MANIS”, walaupun masih mungkin terjadi kekurangan dalam
pembuatannya.
Berwirausaha
adalah pekerjaan yang mulia, selain untuk mencari keuntungan/laba bagi diri
sendiri juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Maka dari itu
penulis menginginkan bisa membuka usaha kecil yang berharap semakin hari makin
berkembang dan mampu menyerap tenaga kerja.
Kami
berharap dengan disusunnya proposal usaha ini, usaha kami bisa berjalan sesuai
dengan rencana yang dibuat. Kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
membantu perkembangan usaha kami pada masa
yang akan datang.
Demikian
kata pengantar dari kami, jika ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jepara, 31 Januari 2016
Penulis
PROPOSAL USAHA MAKANAN RINGAN
“MARTABAK MANIS”
A. Latar
Belakang
Dalam menjalani sebuah bisnis, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan
dan ketahui secara seksama bahwasanya saat kita memulai sebuah rintisan usaha
maka peluang pasar dan cara menggaet pelanggan atau penjual merupakan sebuah
hal yang begitu penting bahkan keduanya harus saling mengikat dalam sebuah
usaha. Jadi langkah-langkah yang
mesti kita lakukan dalam memulai bisnis adalah pertama-tama marilah kita
mencoba setidaknya untuk segera mengetahui bagaimana peluang pasar dalam bisnis
kita serta bagaimana pula cara memperoleh order tersebut. Kemudian yang kedua
yaitu kita senantiasa harus mampu bagaimana menganalisa mengenai kekuatan dan
kelemahan terhadap kompetitor atau pesaing kita dan seberapa jauh mana
kemampuan kita ini dalam melakukan persaingan dengan mereka secara baik melalui
harga, pelayanan dan juga segi kualitasnya. Dan terakhir yaitu adalah berusaha
segenap kemampuan kita bahwa dengan segala persiapan yang dimulai dari mental
serta keberanian dipadukan menjadi satu.
Kita perlu ketahui juga dengan menyingkirkan segala hambatan psikologis
yang dihadapi seperi adanya rasa malu, takut menghadapi kegagalan serta
munculnya perang batin merupakan suatu hal yang utama dari bisnis yang akan
dimulai karena perasaan-perasaan tersebut dapat memusnahkan pikiran
keberhasilan kita dalam mencapai suatu ide bisnis yang mulai kita bentuk. Maka
dari itu, kita perlu ingat dan jangan sampai terlupakan bahwa kita ini harus
siap menghadapi segala resiko yang akan terjadi, dimana resiko bisnis itu
seperti adanya keuntungan dan kerugian yang kita peroleh. Jadi perbandingan tingkat resiko dengan keuntungan itu searah, yaitu
semakin besar keuntungan yang didapat maka resikonya pun semakin besar dan
sebaliknya pula. Dan perlu kita pahami juga bahwa senantiasa kita memerlukan
sikap keberanian dalam mencoba dan memulai. Jangan terlalu banyak wacana yang
dibuat daripada aksi yang mau dilakukan. Oleh karena itu, kita lebih baik
mencoba tetapi gagal dibandingkan kita gagal dalam mencoba.
Pada konsep pemasaran ternyata
ada banyak sekali bentuk beserta jenis keaneka ragaman makanan yang kecil
hingga besar. Tak ketinggalan pula dari sisi harga yaitu mulai yang murah
hingga sampai yang mahal. Kebutuhan sehari-hari kita sungguh banyak sekali
terdiri atas beberapa aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan
aktivitas tersebut pastilah akan semakin padat tiap hari sehingga membuat
banyak orang membutuhkan adanya asupan makanan tambahan yang penuh kemanfaatan
bagi kesehatan tubuh. Kini makanan-makanan yang dijajakan untuk beberapa tempat
memang sudah bermacam-macam, akan tetapi biasanya makanan yang dijual
sebenarnya bukan makanan tradisional yang khas Indonesia melainkan makanan yang
hanya menirukan bentuknya saja tanpa memikirkan rasanya, serta harga yang ditawarkan
lumayan mahal.
Salah satu makanan tradisional
yang cukup sederhana dan sangat cocok untuk menjadi makanan konsumsi di malam
hari, sekaligus makanan ringan yang cukup istimewa. Makanan itu bernama
“MARTABAK MANIS”. Untuk membuat makanan tradisional ini sangatlah sederhana dan
pembuatan makanan ini akan lebih dilakukan secara higienis serta akan dijual
dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan, tentunya hal ini akan bisa
menarik minat masyarakat.
Keberadaan makanan tradisional
ini merupakan sebagai salah satu makanan tradisional khas dari Indonesia yang
memiliki rasa lezat, enak, nikmat dan juga mengandung nutrisi protein serta
makanan tradisional ini telah dikenal dari masa ke masa. Oleh karena itulah,
bisnis makanan ringan ini sungguh layak untuk dikembangkan menjadi salah satu
bisnis kuliner alternatif yang ada di Indonesia. Adanya beberapa potensi
yang dibahas sebelumya di atas, maka saya ingin membuat usaha makanan ringan,
yaitu usaha makanan “MARTABAK MANIS” untuk dikembangkan menjadi usaha yang
cukup besar sehingga masyarakat sekitar senantiasa selalu mengingat makanan
tradisional khas dari Indonesia ini.
B. Visi
Menjadikan makanan tradisional yang
khas dari Indonesia yang mampu mencapai dan menembus hingga ke pasaran secara
global.
C. Misi
1.
Membuat martabak manis yang beraneka rasa dan digemari
oleh semua kalangan
2.
Memasarkan martabak manis di beberapa tempat, baik di
pasar maupun di supermarket
3.
Menyiapkan dan menyediakan beberapa outlet martabak
manis beberapa di tempat ramai, misalnya sekolah, kampus, maupun mall-mall
4.
Membangun usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia.
D. Analisa
Peluang Usaha
Dalam memulai usaha, ada hal yang
harus dilakukan terlebih dahulu yaitu mengukur kemampuan pada pesaing, yaitu
dengan melalui analisis SWOT:
1.
Strenght / Kekuatan
Kekuatan dari produk makanan ringan ini yaitu :
·
Menjual
produk makanan untuk semua kalangan masyarakat
·
Satu produk
terdiri atas beragam macam bentuk dan rasa.
·
Bahan produk
yang higienis dan sangat terjamin
·
Harga produk
cukup terjangkau
2.
Weakness / Kelemahan
Kelemahan dari produk makanan
ini yaitu :
·
Bersifat
tidak tahan lama
·
Produk
makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
3. Opportunity
/ Peluang
·
Tempat yang
penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat
·
Fasilitas
yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat
4. Threath /
Ancaman
Adanya kompetitor yang menjual
produk makanan martabak manis dengan harga yang cukup rendah.
E. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah
“Martabak Manis” dan makanan ini merupakan makanan ringan yang sesuai dengan
keadaan masyarakat dan makana selingan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Price (Harga)
Harga per porsi martabak manis
yaitu sebesar Rp 10.000 dan
harga ini sungguh terjangkau.
3. Promotion (Promosi)
Untuk melakukan promosi produk ini dapat dilakukan dengan cara yaitu
menyebarkan brosur makanan ini pada masyarakat sedangkan dalam masa promosinya
untuk tiap pembelian 1 paket yang berisi 5 porsi akan ada diskon sebesar
10% dari harga tersebut.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di
depan ruko stadion
brawijaya karena letak dari tempat ini
cukup strategis dan dapat dijangkau oleh para konsumen.
F. Perhitungan Modal dan Harga Jual
1. Modal :
ü Bahan Baku
1. Terigu 2
kg Rp 11.000
2. Telur 2 kg
Rp 20.000
3. Gula Pasir 1 Kg
Rp 10.000
4. Air
Rp -
5. Garam
Rp 4.000
6. Baking powder /soda kue Rp 3.000
7. Margarin Blue Band
Rp 7.000
9.
Fermipan atau ragi
Rp 3.000 +
Rp 58.000
ü Bahan Taburan
1. Keju
Rp 15.000
2.
Meises Rp 7.000
3. Kacang tanah 1/2 kg
Rp 5.000
4. Susu
kental MANIS
Rp 9.000 +
Rp. 36.000
ü Bahan baku tambahan yaitu pemakaian
gas = Rp. 40.000
Jadi total jumlah :
Bahan baku + bahan taburan + bahan baku tambahan =
Rp 58.000 +
Rp
36.000 +
Rp 40.000
= Rp. 134.000
2. Harga Jual
v Harga Jual :
Rp 10.000 x 40 porsi = Rp. 400.000
v Harga Pokok Produk per unit :
Harga beli bahan baku Rp 3.500
Harga beli
bahan tambahan
Rp 2.000
+
Rp 5.500
Jumlah HPP : Rp 5.500 x 40 porsi
= Rp 220.000
G. Perhitungan Rugi Laba
Pendapatan dari penjualan Rp. 400.000
Harga Pokok
Penjualan Rp. 220.000
Laba Kotor
Rp. 180.000
ü Biaya
penjualan:
Biaya pembuatan
brosur Rp 25.000
Biaya transportasi
Rp 30.000
Biaya sewa tempat
Rp 20.000
Biaya listrik dan air
Rp 10.000
Biaya komunikasi
Rp 22.000
Biaya lainnya Rp 10.000 +
Rp 117.000
Rp 117.000
Laba bersih
Rp. 180.000 - Rp 117.000 =
Rp 63.000
H. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan
mengenai proposal usaha makanan ringan ini yaitu martabak manis bahwa agar
produk yang akan dipasarkan ini bisa diterima oleh seluruh kalangan, sebaiknya
kita harus mengetahui dan melakukan beberapa hal, yakni :
o Membuat
produk yang berkualitas, laris dan bermanfaat untuk dijual dengan harga yang
mampu bersaing;
o Membuat
desain atau cover produk yang inovatif dan kreatif serta memasang harga
terjangkau;
o Membuat
produk yang bisa lebih cepat dan tentunya tahan lama ( paling lama 3 hari );
o Menentukan
wilayah pemasaran yang strategis sehingga bisa bersifat menguntungkan.
I. PENUTUP
Keberhasilan
suatu usaha ditentukan dari seberapa besar kerja keras yang dilakukan oleh seorang
wirausahawan. Maka dari itu melalui proposal ini semoga bisa menjadi pedoman
dalam menjalankan usaha martabak manis ini dan bisa berkembang dikemudian hari.
Demikian
proposal ini kami buat semoga bermanfaat. Tak
ada ganding yang tak retak,tak ada kesempurnaan di dunia ini dalam segala hal,
karena kesempurnaan semata – mata milik Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu kami
sadari bahwa proposal yang kami buat dengan cara sederhana ini masih sangat
jauh dari sempurna.
Pintu kritik dan saran senantiasa
kami buka untuk membuka pintu diri demi memperluas cakrawala penegetahuan kami
dalam menyusun proposal ini pada masa yang akan datang.
Terima kasih atas kerja sama dari semua pihak sehingga
proposal ini dapat terselesaikan.
PROPOSAL PISANG GORENG
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pisang
Coklat merupakan makanan kecil atau cemilan yang disukai oleh banyak orang.
Tidak sedikit Warga Negara Indonesia yang menyukai pisang Coklat. Mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa menyukai makanan ini. Bahkan orang-orang barat
juga telah jatuh cinta dengan pisang Coklat. Harganya yg murah , terjangkau
oleh banyak masyarakat , dan rasanya yang enak membuat pisang Coklat ini
menjadi salah satu peluang usaha bisnis kecil yang sangat menguntungkan.
Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pisang terbesar di dunia. Pisang yang dihasilkan di Indonesia juga mempunyai rasa yang berkualitas dan beragam jenisnya. Pisang Coklat akan menjadi usaha bisnis kecil yang menguntungkan sejak dulu dan mulai berkembang dengan berbagai rasa.
Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pisang terbesar di dunia. Pisang yang dihasilkan di Indonesia juga mempunyai rasa yang berkualitas dan beragam jenisnya. Pisang Coklat akan menjadi usaha bisnis kecil yang menguntungkan sejak dulu dan mulai berkembang dengan berbagai rasa.
Tidak hanya
itu , pisang coklat dengan berbagai macam variasi itu pun mulai diekspor ke
mancan Negara ( terutama di Negara-negara asia lainnya ). Banyaknya permintaan
pasar dunia akan cemilan yang satu ini membuat alasan lain kenapa bisnis ini
menjadi bisnis yang mempunyai peluang yang sangat bagus untuk
diperjual-belikan. Keutungan yang mungkin diperoleh dari bisnis pisang coklat
ini kemungkinan sesuai apa yang diharapkan sebelumnya.
Di 5 tahun (
terakhir ) penjualan pisang coklat beraneka macam rasa itu pun naik drastis
hingga 75% dan ekspor penjualan pisang ke berbagai Negara di dunia ( di Negara
asia naik hingga 50% sejak tahun 2008 ). Kenaikan ini membuktikan bahwa bisnis
pisang beraneka rasa memiliki peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Tidak
perlu ada pembuktian lagi tentang keuntungan yang didapatkan dari usaha bisnis
ini. Hasil survey juga telah membuktikan bahwa usaha bisnis pisang goreng ini
memang benar-benar menguntungkan.
B.
Visi
Menjadikan makanan tradisional
yang khas dari Indonesia yang mampu mencapai dan menembus hingga ke pasaran
secara global.
C. Misi
Dengan semakin bertambahnya
suatu rasa dari sebuah makanan atau cemilan , maka pisang coklat beraneka rasa
ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat para pecinta makanan kecil /
cemilan. Masyarakat pun ingin mencicipi atau merasakan sesuatu yang berbeda
dari sebelumnya. Karna itu dengan dibukanya pisang coklat beraneka rasa ini.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
A. Analisa
Peluang Usaha
1. Strenght / Kekuatan
Kekuatan dari produk makanan
ringan ini yaitu :
– Menjual produk makanan untuk
semua kalangan masyarakat
– Satu produk terdiri atas
beragam macam bentuk dan rasa.
– Bahan produk yang higienis dan
sangat terjamin
– Harga produk cukup terjangkau
2. Weakness / Kelemahan
Kelemahan dari produk makanan
ini yaitu :
– Bersifat tidak tahan lama
– Produk makanan yang mudah
untuk ditiru jenis dan bentuk
3. Opportunity / Peluang
– Tempat yang penuh strategis
dan dapat dijangkau setiap masyarakat
– Fasilitas yang cukup memadai
dan mampu diperoleh secara cepat
B. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah
“Pisang Coklat” dan makanan ini merupakan makanan ringan yang sesuai dengan
keadaan masyarakat dan Makanan selingan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Price (Harga)
Harga per 1 Pisang Coklat yaitu
sebesar Rp 1.500 dan harga ini sungguh terjangkau.
3. Place (Tempat)
Dalam Hal ini saya dan teman
saya melakukan Penjualan Dari rumah ke rumah. Kami menarima pesanan Dari
pembeli.
BAB III
PERENCANAAN
KEUANGAN
A. Proses
Produksi
Pembuatan pada Pisang Coklat ini yaitu bahan-bahan
yang diperlukan serta proses produksinya adalah sebagai berikut :
Bahan-bahan:
Bahan:
– 2 Sisir pisang kepok, kupas kulitnya, belah membujur jadi dua
– 3 bungkus lembar kulit lumpia siap pakai
– meisis seres 4bungkus
– 1 butir telur ayam, kocok
– Minyak untuk menggoreng secukupnya
– 2 Sisir pisang kepok, kupas kulitnya, belah membujur jadi dua
– 3 bungkus lembar kulit lumpia siap pakai
– meisis seres 4bungkus
– 1 butir telur ayam, kocok
– Minyak untuk menggoreng secukupnya
Cara membuat:
– Masukkan 1 bagian pisang ke dalam selembar kulit lumpia.
– Taburi pisang dengan meisis seres sampai merata.
– Tambahkan 1 bagian pisang lainnya agar cokelat berada di tengah-tengah.
– Gulung kulit lumpia hingga pisang terbungkus rapi. Olesi ujung lumpia dengan telur ayam yang sudah dikocok agar tidak lepas.
– Goreng pisang yang sudah dibungkus kulit lumpia ke dalam minyak goreng yang sudah panas.
– Jika kulit lumpia sudah berwarna kuning kecoklatan atau matang, angkat dan tiriskan.
– Piscok siap untuk dihidangkan.
– Masukkan 1 bagian pisang ke dalam selembar kulit lumpia.
– Taburi pisang dengan meisis seres sampai merata.
– Tambahkan 1 bagian pisang lainnya agar cokelat berada di tengah-tengah.
– Gulung kulit lumpia hingga pisang terbungkus rapi. Olesi ujung lumpia dengan telur ayam yang sudah dikocok agar tidak lepas.
– Goreng pisang yang sudah dibungkus kulit lumpia ke dalam minyak goreng yang sudah panas.
– Jika kulit lumpia sudah berwarna kuning kecoklatan atau matang, angkat dan tiriskan.
– Piscok siap untuk dihidangkan.
B. Modal Usaha
– Pisang Kepok 2 sisir : Rp. 15.000
– Pisang Kepok 2 sisir : Rp. 15.000
– Kulit lumpia 4 bungkus: Rp. 10.000
– Minyak 1 Liter : Rp. 23.000
– Meisis 2 bungkus : Rp. 10.000
– Plastik Bungkus 1 Pack : Rp. 5.000
Total keseluruhan :Rp. 63.000
C. Estimasi BEP
Target penjualan pisang coklat perhari adalah 16
bungkus (isi3). Waktu mulai berjualan tanggal 27 Maret 2014 – 11 April 2014,
setiap hari senin – minggu.
Omset per hari : Rp. 5000 x 16 = Rp. 80.000
Laba per hari/profit : Rp. 80.000 – Rp. 63.000 =
Rp. 17.000
Laba per 16 hari : 16 x Rp. 17.000 = Rp. 272.000
Laba bersih = Rp. 272.000 – Rp. 63.000 = Rp.
209.000
BEP = Rp. 63.000 : Rp. 17.000 = 3705 porsi.
Berarti akan BEP dalam = 3705 : 16 = 231 hari
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Demikianlah
proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME
karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini
merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha Pisang Coklat ini. Dengan
selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha
bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran
dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari bahwa proposal
kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat
menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari
esok. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar